Dalam sambutannya, Ikmal mengungkapkan tugas mencapai target investasi sebesar Rp 1.650 triliun pada tahun 2024 sangatlah menantang. Oleh karena itu, Ikmal menyebutkan proyek-proyek yang masuk dalam Profil Proyek Investasi (PPI) NCP (Ibu Kota Baru) akan menjadi pipeline yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian target tersebut.
“Ada 12 proyek PPI yang siap diluncurkan dalam rangka mendukung pengembangan NCP. Kementerian Investasi selalu siap mendukung keberhasilan NCP dan kami berharap apa yang dipaparkan hari ini dapat membantu NCP Authority dalam mendorong NCP,” kata Ikmal.
Plt Deputi Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan menyatakan, 12 proyek PPI ini diluncurkan melalui website Potensi Investasi Daerah (PIR) www.regionalinvestment.bkpm.go.id, untuk ditawarkan kepada calon investor. investor. Nurul juga mengungkapkan Kementerian Investasi/BKPM akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk memaksimalkan peluang investasi di daerah. Selanjutnya akan disusun pula Panduan Penyiapan Peluang Proyek Investasi sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam mempersiapkan peluang proyek investasi yang berkualitas.
“Kami bertujuan untuk membangun master data peluang investasi yang berkualitas. Untuk mencapai target investasi sebesar Rp 1,650 triliun pada tahun depan, proyek-proyek ini menjadi salah satu solusi yang kami tawarkan,” tambah Nurul.
Kementerian Investasi/BKPM telah menyusun 12 proyek PPI di berbagai lokasi, dengan rincian 10 proyek di Provinsi Kalimantan Timur (1 proyek di kawasan NCP), 1 proyek di Provinsi Kalimantan Barat, dan 1 proyek di Provinsi Jawa Timur. Proyek PPI yang diluncurkan pada tahun 2023 meliputi 4 sektor yaitu sumber daya alam yang terintegrasi dengan industri hilir, industri manufaktur, jasa dan kawasan, serta infrastruktur.
Kedua belas proyek PPI tahun ini melengkapi 69 proyek yang telah dipersiapkan sebelumnya dan dipasarkan Kementerian Investasi/BKPM sejak tahun 2020. Hingga saat ini, total ada 81 proyek yang siap ditawarkan dan berhasil mencapai nilai Rp 239 triliun. .